“DPC KOMPAKDESI, sambut IMKD sebagai saudara muda wadah silaturahmi Purnabakti Kades Bojonegoro”
KompakNews.Jatim,- Wadah organisasi mantan Kepala desa (kades), khususnya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, makin menarik untuk dicermati.
Setelah Komunitas Purnabakti Kepala desa dan Lurah Seluruh Indonesia (KOMPAKDESI) DPC Bojonegoro dikukuhkan pada 25 januari 2023 lalu, melalui SK DPP Nomor : 023/PAN.MUSCAB/I/2023, yang dihadiri Kadis PMD Bojonegoro, Mahmudin, serta anggota DPRD dari Partai Golkar , Mitroatin dan Sigit Priyanto, serta dari Partai Demokrat, Sukur Priyanto, kini hadir wadah baru bagi mantan Kades di kota jati tersebut, yakni Ikatan Mantan Kepala Desa (IMKD) Kabupaten Bojonegoro, yang di deklarasikan pagi tadi, Sabtu (11/3/2023), di gedung pasar Banjarejo, jalan Jaksa Agung Suprapto, Bojonegoro.
Lahirnya wadah perkumpulan baru bagi mantan Kades di Kabupaten Bojonegoro, yakni IMKD, semakin mengukuhkan posisi para purnabakti Kepala désa di Bojonegoro dalam mengapresiasikan diri sebagai figur tokoh pejuang desa melalui organisasi,”terang H.R.Ghizali Dwianto, Ketua DPC KOMPAKDESI Kabupeten Bojonegoro.
“Sebagai tokoh desa yang pernah berkhidmat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, hadirnya DPC KOMPAKDESI dan IMKD di Bojonegoro semakin menunjukkan kekompakan dan eksistensi para purnabakti Kades, untuk tetap berkontribusi dalam kapasitasnya sebagai figur dimasyarakat melalui wadah Organisasi,”jelasnya.
Lebih lanjut, mantan Kades Kasiman tersebut berharap, kedepan KOMPAKDESI dan IMKD dapat bersinergi membangun silaturahmi dan komunikasi, baik dalam kapasitas sebagai organisasi para purnabakti Kades, maupun melalui program kerja yang berorientasi pada Visi pembangunan pemerintah daérah, yang tentunya dapat memberikan mafaat positif, khususnya bagi purnabakti kades dan masyarakat Kabupaten Bojonegoro pada umumnya,” terangnya.
Sementara itu, hal berbeda diungkapkan Kiswanto, mantan Kades Dander.
Selain legalitas yang berbadan hukum sebagai syarat dasar keabsahan suatu organisasi di Kemkumham, lahirnya wadah purnabakti seharusnya menjadi media perekat silaturahmi bagi para mantan Kades di Bojonegoro.
“Seyogyanya, keinginan kami para purnabakti Kades Bojonegoro hadir dalam acara deklarasi IMKD ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi, dan bukan sebaliknya, para mantan kades terkesan dipecah belah,”ungkapnya.
Hal tersebut dapat dilihat dari undangan yang hadir, tidak semua purnabakti di undang dalam deklarasi IMKD kali ini.
“Sangat berbeda sekali dengan KOMPAKDESI, dimana seluruh purnabakti kades di kabupaten Bojonegoro diundang semuanya,” pungkas Kiswanto yang juga di amini Mustakim, mantan kades Ngraho, Warimin, mantan Kades Ngrejeng dan Kokok, mantan Kades Sonorejo, Bojonegoro. (official)
Comment